Senin, 13 Desember 2010

HUJAN SELAMAM SUNTUK

Kursi, meja, kasur, pakaian, serta berbagai perabot rumah digelar di depan rumah. Sampah berserakan di jalanan. anak-anak nampak bergembira karena sekolah mereka mendadak libur. Pemandangan seperti ini dapat disaksikan di kawasan Simo pada jumat pagi 03/12.
Hujan deras disertai angin yang turun hampir sepanjang malam menyebabkan banjir setinggi 1 meter di kawasan ini. Akibatnya aktivitas warga yang terhenti pada pagi harinya. Banyak warga yang terpaksa tidak bekerja dan kembali sambil menuntun motornya. Sebuah sekolah Taman Kanak-kanak memasang papan pengumuman bertuliskan “hari ini sekolah libur karena banjir.” Di halaman sekolah bangku-bangku dijejer, kemudian buku-buku pelajaran dikeringkan. Beberapa orang tampak sibuk mengepel lantai kelas.
Hujan deras semalam juga melumpuhkan kegiatan di pasar simo. Banyak pedagang yang tidak berjualan. Manhuri, salah seroang pedagang di pasar simo, terpaksa memasukkan barang-barang dagangannya ke dalam rumah lagi. Tempat berjualannya yangberada di pinggir jalan tidak memungkinkannya untuk berjualan ketika hujan deras turun.
Sementara itu warga yang rumahnya kebanjiran terpaksa tidak tidur sepanjang malam. Bayu Kurniawan, salah seorang warga yang tinggal di kawasan Simo Hilir, menceritakan bahwa sepanjang malam dia hanya bisa melihat air masuk membanjiri rumahnya. Selain menunggu hujan reda dan memindahkan barang-barangnya ke atas lemari dia tidak dapat berbuat banyak. Baru setelah hujan reda dan genangan air di luar rumah surut, dia mulai menguras air yang menggenang di dalam rumahnya.
“Daerah ini sudah jadi langganan banjir,” katanya. “Untungnya tanggul sungai dan jembatan sudah ditinggikan, kalau tidak bisa lebih parah,” imbuh Bayu. Seringnya banjir di kawasan ini disebabkan kawasan ini merupakan daerah aliran air. Air dari wilayah Kupang Jaya mengalir ke utara melewati kawasan Simo Hilir.
Di jalan raya Simo Pomahan air menggenang setinggi 30 cm. akibatnya banyak pengendra mengalihkan rutenya lewat jalan simo gunung barat tol. Begitu juga dengan angkutan kota yang melintas di jalan itu. Beberapa sopir lyn I dan BP nampak mengalihkan rutenya untuk menghindari banjir. Sampai pukul 1 siang jalan raya Simo Pomahan masih tergenang banjir.
Surabaya, 03 Desember 2010

Tidak ada komentar: